Toboali – Peningkatan literasi dan numerasi siswa sekolah luar biasa harus melibatkan semua elemen, baik pihak sekolah, pengawas sekolah, komite sekolah, guru, komunitas belajar, dan orang tua agar tercapai maksimal.
Untuk itu Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Bidang Pendidikan Khusus menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Literasi dan Numerasi yang berlangsung selama tiga hari, 8 sampai 10 Agustus 2024 di SLB Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
Melalui kegiatan Rakor ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SLB melalui program-program yang tepat sasaran dan melibatkan seluruh komponen pendidikan di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan Rakor dibuka oleh Wahyudi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 3 dan diikuti oleh seluruh Kepala Sekolah SLB se- Bangka Belitung, pengawas SLB, dan dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah yang ada di Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam sambutannya, Wahyudi menekankan pentingnya literasi dan numerasi sebagai pondasi utama dalam pendidikan, terutama di lingkungan SLB.
“Literasi dan numerasi merupakan kunci untuk membuka wawasan dan pengetahuan siswa, termasuk di SLB. Melalui peningkatan kedua aspek ini, kita berharap para siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan,” ujar Wahyudi.
Wahyudi juga menekankan bahwa peningkatan literasi dan numerasi tidak hanya sekadar meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga untuk memperkaya wawasan dan keterampilan berpikir kritis siswa.
“Dengan kemampuan literasi dan numerasi yang baik, siswa SLB akan mampu beradaptasi lebih baik dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki kepercayaan diri untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat,” tambahnya.
Selama tiga hari pelaksanaan rapat koordinasi ini, para peserta akan mengikuti berbagai sesi diskusi dan workshop yang dirancang untuk merumuskan strategi-strategi efektif dalam peningkatan literasi dan numerasi di SLB. Sesi-sesi ini juga akan menjadi ajang untuk berbagi praktik terbaik antarsekolah serta mencari solusi atas tantangan-tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran di SLB.
Para peserta yang hadir tampak antusias mengikuti acara ini. Kepala sekolah dari berbagai SLB juga menyampaikan harapan agar hasil dari rapat koordinasi ini dapat segera diaplikasikan di sekolah masing-masing untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan SLB.