PANGKALPINANG--Guna mendorong partisipasi sekolah dalam mengikuti PembaTIK (Pembelajaran Berbasis TIK) dan Kihajar (Kita Harus Belajar) STEM 2024, Balai Teknologi Informasi Komunikasi (BTIKP) Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengadakan sosialisasi Pembatik dan Kihajar kepada guru-guru di Bangka Belitung.
Kegiatan ini berlangsung di sejumlah kabupaten kota di wilayah Bangka Belitung. Hari pertama sosialisasi diadakan di ruang pertemuan BTIKP, Kamis 4 Juni 2024 dan dibuka langsung oleh Kepala BTIKP, Sukinda.
Dalam sambutannya Sukinda menyampaikan era teknologi yang berkembang saat ini menuntut guru untuk cakap dalam menyiapkan pembelajaran berbasis teknologi. Berbagai kemudahan seperti plat form teknologi yang ada guru semakin dimudahkan dalam kegiatan pembelajaran.
"Banyak media pembelajaran yang bisa kita peroleh dengan mudah. Fasilitas itu dapat dengan mudah kita peroleh melalui internet. Namun begitu, kita pun harus cakap untuk membuat media pembelajaran sendiri dengan memanfaatkan teknologi yang ada," tegas Sukinda.
Melalui sosialisasi diharapkan guru-guru dapat berpartisipasi dalam kegiatan Pembatik dan siswa dapat berpartisipasi dalam kegiatan Kihajar.
"Mari bapak ibu kita mengikuti kegiatan Pembatik karena banyak hal baru bisa kita peroleh dalam rangka meningkatkan kompetensi yang kita miliki," kata Sukinda.
Pembatik merupakan program peningkatan kompetensi pendidik yang dalam kegiatan belajar, mengajar dan berkarya untuk mendukung terciptanya Inovasi pembelajaran dalam implementasi kurikulum merdeka dengan mengedepankan pemanfaatan platform teknologi.
Sedangkan Kihajar STEM merupakan wadah eksplorasi yang dapat diikuti oleh siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MA agar dapat memiliki keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan mampu berkomunikasi dalam menyelesaikan masalah atau project berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, Math) melalui pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Sukinda mengajak kepada peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga dapat mendorong dalam keikutsertaan guru dalam mengikuti kegiatan pembatik serta mendorong keikutsertaan siswa dalam kegiatan Kihajar
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Duta Teknologi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ismi Efriayanti.
Menurut Ismi kegiatan ini penting dilaksanakan memberikan pemahaman kepada peserta atau guru-guru tentang pelaksanaan Pembatik, Kihajar dan penggunaan platform teknologi.
"Kita berharap melalui sosialisasi ini akan semakin banyak guru-guru di Bangka Belitung yang mengikuti pembelajaran berbasis TIK atau Pembatik serta akan semakin banyak siswa yang mengikuti Kihajar," tegas Ismi.
Selain sosialisasi di Pangkalpinang, kegiatan serupa juga dilakukan di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, dan Belitung Timur
