Pangkalpinang --Dalam rangka membahas program kerja tahun 2024 dan evaluasi kerja dan kinerja selama tahun 2023, Balai Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan (BTIKP) Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat awal tahun, Selasa 9 Januari 2024.
Rapat tahunan yang dilaksanakan di lantai 2 ruang pertemuan BTIKP ini dipimpin langsung oleh Kepala BTIKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sukinda serta dihadiri oleh seluruh pejabat, staf ASN dan dan tenaga honorer yang ada.
Dalam kesempatan itu Sukinda menegaskan pentingnya dilaksanakan rapat awal tahun ini sebagai media mengevaluasi terhadap kerja atas kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2023 lalu dan sebagai konsolidasi untuk memetakan langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 dalam rangka memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
“Terima kasih kepada Bapak Ibu pegawai BTIKP Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang hadir dalam rapat awal tahun ini. Rapat ini tentu kita gelar tiada lain untuk mengevaluasi kegiatan yang telah kita lakukan di tahun 2023 lalu dan untuk membahas langkah atau strategi akan kita terapkan untuk tahun 2024,” kata Sukinda seraya menambahkan bahwa daya serap anggaran BTIKP Tahun 2023 lalu sebesar 93,51 persen.
Dalam kesempatan itu Sukinda menekankan tentang pentinnya menjalin komunikasi yang harmonis antara pegawai di lingkungan BTIKP Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dia berharap seluruh pegawai di tahun yang baru 2024 ini untuk lebih dapat meningkatkan kinerja dan meningkatkan disiplin dalam bekerja.
“Mari kita tingkatkan lagi kinerja dan disiplin diri dalam melaksanakan pekerjaan kita. Karena salah satu parameter untuk menunjukkan kita berkinerja baik adalah dengan melaksanakan disiplin dan bertanggung jawab dengan tugas yang kita emban,” katanya.
Dengan mengutip pernyataan Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal Zakarial Ali pada upacara Senin pagi 8 Januari 2024 bahwa lalu terjadi defisit pada APBD sehingga harus dilakukan pemotongan terhadap anggaran yang ada. “Jadi anggaran BTIKP juga mengalami pemotongan anggaran untuk itu kepada penanggung jawab atau PPTK kegiatan dapat menyesuaikan anggaran dengan program kegiatan yang telah dirancang sebelumnya,” ujarnya.
