PANGKALPINANG—Sebanyak 432 peserta akan memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang akan berlangsung selama tiga hari, Senin sampai Rabu, 26 s.d. 28 Agustus 2024. Dari jumlah peserta tersebut, pawai baris berbaris (PBB) diikuti sebanyak 160 peserta, karnaval diikuti sebanyak 165 peserta, sepeda hias diikuti 28 peserta, motor hias diikuti 33 peserta, dan mobil hias diikuti sebanyak 46 peserta.
“Alhamdulilah sampai hari terakhir pendaftaran (22 Agustus-red) sebanyak 432 peserta yang sudah mendaftar untuk mengikuti kegiatan pawai, karnaval, sepeda hias dan kendaraan hias. Mudah-mudahan pelaksanaan berjalan lancar dan tidak ada kendala,” kata Koordinator Pendaftaran Pawai Baris Berbaris, Karnaval, dan Kendaraan Hias Kegiatan Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sukinda di ruang kerjanya, Jumat 23 Agustus 2024.
Pelaksanaan pawai baris berbaris akan dilaksanakan pada Senin 26 Agustus 2024, pelaksanaan karnaval dan sepeda hias dilaksanakan pada Selasa 27 Agustus 2024, dan kendaraan hias dilaksanakan pada Rabu 28 Agustus 2024. Peserta diminta untuk tidak melakukan atraksi di depan panggung kehormatan guna menjaga ketepatan waktu pelaksanaan.
Dikatakan Sukinda, pelaksanaan PBB, karnaval, dan kendaraan hias merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan dalam Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dia berharap peserta dapat mengikuti petunjuk dan arahan yang ada, baik itu pelaksanaan pawai baris berbaris, karnaval, sepeda hias dan kendaraan hias yang telah ditentukan panitia sehingga pelaksanaan dapat berjalan tertib dan lancar.
“Mari sama-sama kita berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan pawai baris berbaris, karnaval, sepeda hias dan kendaraan hias ini dengan sebaik-baiknya. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan kecintaan kita kepada Negara Republik Indonesia untuk itu kita laksanakan dengan tertib sesuai dengan pedoman yang ada. Kegiatan ini kiranya juga jangan dimaknai menang atau kalah, jangan dimaknai mendapatkan juara atau tidak, tapi yang terpenting ini bentuk apresiasi kita dalam merayakan kemerdekaan,” tegas Sukinda.
Selain itu Sukinda juga meminta kepada peserta karnaval dan kendaraan hias agar tidak berlebihan dalam perfromance yang bisa merugikan orang lain. “Kita juga mengimbau agar dalam menampikan kreativitas saat pelaksanaan tidak menampilkan hal-hal yang berlebihan apalagi mengandung unsur SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan). Mari kita ciptakan kesejukan dan keindahan dalam pelaksanaan karnaval dan kendaraan hias sehingga pelaksanaan berjalan lancar dan tertib,” ujarnya.
Dia menambahkan apabila peserta mengalami kendala dalam pelaksanaan nanti kiranya dapat berkomunikasi dengan pihak panitia, baik melalui whatsaap ataupun langsung mendatangi sekretariat panitia yang berada di panggung kehormatan.
“Kita juga mengimbau kepada peserta pawai, khususnya kepada peserta dari sekolah dasar untuk menyiapkan kondisi kesehatan dengan sebaik-baiknya. Biar perlu pihak sekolah memberikan suplemen untuk anak didiknya yang mengikuti pawai sehingga mereka bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik,” himbau Sukinda.
Sementara untuk penonton atau masyarakat yang ingin menyaksikan pelaksanaan pawai, karnaval, dan kendaraan hias Sukinda menyarankan agar dapat mematuhi ketentuan yang ada dan dapat mengikuti imbauan dari pihak kepolisian atau petugas Dinas Perhubungan.
Sebelumnya pihak panitia telah melakukan rapat dengan pihak terkait, baik itu dari pihak Kepolisian, Dinas Perhubungan, PMI, Kesbangpol, Dinas Pendidikan, Orari, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, dan organisasi lainnya untuk menyukseskan kegiatan ini