Artikel

Teknologi yang Mengubah Cara Belajar dan Mengajar

Oleh Dewi Permanasari, S.E.

 

Teknologi telah memungkinkan kita untuk belajar dari mana saja di dunia melalui platform e-learning seperti Google Classroom, Schoology, Edmodo, dan lainnya . Ini membuka peluang bagi sebagian orang yang tidak dapat mengikuti kelas secara langsung untuk tetap bisa belajar dan mengembangkan keterampilan mereka. Platform e-learning adalah sistem yang menyediakan materi pembelajaran dan fasilitas belajar online yang dapat diakses oleh pengguna dari berbagai lokasi di seluruh dunia. Platform e-learning ini menawarkan akses ke berbagai materi pembelajaran, seperti video tutorial, presentasi, tugas, dan kuis, yang dapat diakses oleh siswa dan guru dari mana saja yang mereka inginkan, selama mereka memiliki akses internet.

Platform e-learning menawarkan solusi dengan memberikan akses ke materi pembelajaran dan fasilitas belajar dari mana saja yang siswa inginkan. Siswa yang tinggal di daerah pedesaan atau di daerah yang jauh dari sekolah atau universitas dapat belajar dari rumah mereka. Siswa yang menderita keterbatasan fisik atau kesehatan dapat belajar dari tempat yang nyaman bagi mereka. Siswa yang kesulitan ekonomi dapat belajar tanpa harus membayar biaya pendidikan yang tinggi.

Selain itu, platform e-learning juga menyediakan fitur-fitur seperti diskusi online, tugas, dan umpan balik yang memungkinkan siswa untuk bekerja sama dan berinteraksi dengan rekan sekelas dan guru dari berbagai lokasi. Ini membantu dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan memungkinkan siswa untuk belajar dari teman sekelasnya. Dengan menggunakan platform e-learning, guru juga dapat mengelola kelas dan berkomunikasi dengan siswa dari jarak jauh, sehingga memungkinkan mereka untuk mengajar siswa dari berbagai lokasi.

Dengan belajar jarak jauh juga memungkinkan siswa untuk belajar pada waktu yang sesuai dengan jadwal mereka sendiri, sehingga mereka dapat lebih fleksibel dalam mengelola waktu mereka. Platform e-learning yang menyediakan akses ke materi belajar dapat diakses secara online kapan saja, sehingga siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan mereka sendiri. Namun, belajar jarak jauh juga memiliki beberapa keterbatasan, seperti kurangnya interaksi langsung dengan guru dan siswa lain, dan mungkin membutuhkan akses yang baik ke teknologi dan koneksi internet yang stabil.

Teknologi telah memungkinkan kita untuk mempersonalisasi pembelajaran, bahwa dengan menggunakan teknologi seperti platform e-learning, sistem pembelajaran adaptif, dan alat pembelajaran lainnya, siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan, gaya, dan preferensi belajar mereka sendiri. Ini berarti bahwa setiap siswa dapat mendapatkan pengalaman belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan mereka, sehingga mereka dapat belajar dengan lebih efektif dan efisien.

Teknologi juga telah membantu meningkatkan kolaborasi antar siswa dengan memungkinkan mereka untuk bekerja sama secara online melalui platform seperti Google Classroom dan Blackboard. Ini membantu siswa belajar dari satu sama lain dan memperkuat pemahaman mereka tentang materi.

Pembelajaran yang juga populer beberapa tahun terakhir ini  adalah Game-based learning atau pembelajaran dengan menggunakan game. Game-based learning membantu meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Game-based learning dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam berbagai bidang, seperti keterampilan kognitif, keterampilan sosial, dan keterampilan emosional. Selain itu, game-based learning juga dapat meningkatkan keterampilan teknologi siswa, seperti kemampuan menggunakan perangkat lunak dan teknologi informasi.

Game-based learning mengintegrasikan elemen-elemen permainan dalam proses pembelajaran, seperti poin, hadiah, dan tantangan, untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan interaktif. Game-based learning dapat digunakan untuk mengajar berbagai topik, seperti matematika, ilmu alam, sosial, bahasa, dan mata pelajaran lainnya.

Game-based learning dapat digunakan dalam berbagai jenis kelas, seperti kelas tradisional, kelas online, atau kelas blended, dan dapat digunakan untuk mengajar siswa dari berbagai tingkat usia, mulai dari anak-anak hingga siswa perguruan tinggi.

Beberapa studi menunjukkan bahwa game-based learning dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi juga meningkatkan keterampilan siswa dalam topik yag diajarkan guru. Game-based learning dapat membuat siswa lebih tertarik dalam topik yang diajarkan dan lebih bersemangat untuk belajar juga dapat membuat siswa lebih berpartisipasi dalam kelas dan lebih aktif dalam belajar.

Namun, perlu diingat bahwa game-based learning tidak cocok untuk semua jenis topik dan siswa, sehingga perlu dipertimbangkan dengan baik dalam penggunaannya. Beberapa siswa mungkin lebih cocok dengan metode pembelajaran tradisional daripada game-based learning.

Teknologi juga telah membantu mengelola sistem penilaian dengan lebih efisien dengan memungkinkan penilaian otomatis melalui platform seperti Quizizz, Gradescope dan ExamSoft. Ini membantu mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menilai tugas dan ujian, sehingga guru dapat memberikan waktu lebih banyak untuk memberikan umpan balik yang lebih terperinci kepada siswa.

Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, dengan semakin banyaknya pilihan platform e-learning yang tersedia, menentukan platform yang tepat untuk kebutuhan belajar siswa dapat menjadi tugas yang sulit. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penelitian dan mengevaluasi pilihan platform sebelum memutuskan untuk belajar melalui salah satu dari mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan mengevaluasi fitur, konten, dan kualitas pengajaran yang ditawarkan oleh setiap platform, serta memperhatikan aspek keamanan dan privasi. Selain itu, juga penting untuk menanyakan pendapat dan feedback dari siswa dan guru yang telah menggunakan platform tersebut sebelumnya, untuk mengetahui pengalaman mereka dan mengetahui apakah platform tersebut cocok untuk kebutuhan belajar siswa.

Dengan demikian, teknologi telah memberikan banyak kemajuan dalam cara kita belajar dan mengajar, membuka peluang baru bagi siswa dan guru untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Namun, perlu diingat bahwa teknologi hanyalah alat, dan hasil pembelajaran tetap bergantung pada kualitas perencanaan pembelajaran, implementasi, dan evaluasi yang dilakukan oleh guru. Oleh karena itu, guru harus memiliki kompetensi dan keterampilan yang cukup untuk menggunakan teknologi dalam pembelajaran dengan efektif.

Penulis: 
Guru SMK Negeri 1 Belinyu
Sumber: 
BTIKP