PANGKALPINANG—SMA Muhammadiyah Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, berhasil menjadi pemenang Lomba Cerdas Cermat Tingkat SMA SMK se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperebutkan Tropy Jaksa Masuk Sekolah dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung di GOR Sahabudin, Selasa 18 Juli 2023.
Sementara itu untuk juara kedua diraih oleh SMA Negeri 1 Simpang Pesak Kabupaten Belitung Timur dan uara ketiga diraih oleh SMA Negeri 2 Sungaiselan Kabupaten Bangka Tengah. Peserta lomba ini merupakan pemenang pada lomba serupa yang dilaksanakan di tingkat kabupaten dan kota yang telah dilaksanakan sebelumnya di masing-masing kabupaten/kota. Untuk Kota Pangkalpinang diwakili oleh SMAN 2 Pangkalpinang, Kabupaten Bangka diwakili oleh SMAN 1 Pemali, Kabupaten Bangka Barat diwakili oleh SMAN 1 Simpang Teritip.
Pembukaan lomba cerdas cermat ditandai dengan penekanan tombol sirine secara bersamaan oleh Pj Guburnur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu dan Kajati Bangka Belitung Asep Maryono.
Pj Guburnur Kepulauan Bangka Belitung dalam sambutannya berharap para peserta lomba cerdas cermat untuk terus belajar dan meningkatkan komptensi diri guna menghadapi persaingan yang semakin ketat.
“Mari terus belajar lebih giat lagi agar kalian bisa mewujudkan cita-cita. Kalian yang menjadi peserta hari ini adalah orang yang terpilih mewakili sekolah dan ke depan akan menjadi penerus bangsa ini. Untuk itu harus kuat dan terus belajar agar bisa menjadi pemimpin untuk meneruskan kepemimpinan di Bangka Belitung maupun di negara Indonesia yang kita cintai ini,” katanya.
Suganda juga berpesan agar siswa tidak menikah dini sebab katanya, menikah dini merupakan salah faktor penyebab terjadinya stunting yang saat ini masih memprihatinkan di Bangka Belitung dimana ketika hamil sang ibu atau bayi tidak bisa diberikan asupan gizi secara baik.
Dalam kesempatan terpisah Suganda berharap lomba cerdas cermat tidak hanya diperuntukkan kepada siswa SMA dan SMK, namun juga bisa dilombakan untuk peserta jenjang SD dan SMP. “Harapan kita tentunya kegiatan seperti ini tidak hanya untuk peserta dari siswa SMA dan SMK, tapi juga bisa untuk siswa dari jenjang SD dan SMP,” harapnya.
Sedangkan Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Asep Maryono berharap penyelenggaraan lomba cerdas-cermat ini akan mampu berkontribusi dalam menguatkan kualitas sumber daya manusia di Kepulauan Bangka Belitung umumnya dan para insan Kejaksaan pada khususnya.
“Kompetisi dalam perlombaa tidak semata-mata hanya berorientasi pada persoalan menang dan kalah atau sekadar meningkatkan pengetahuan dan wawasan, namun yang terpenting adalah manfaat yang signifikan dalam membangun serta membentuk karakter dan kepribadian peserta serta membentuk mental yang kuat di dalam diri setiap peserta,” paparnya.
Asep Maryono menambahkan lomba cerdas-cermat dalam Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang merupakan program Kejaksaan Agung RI dan jajaran korps Adhyaksa di seluruh wilayah Indonesia yang bertujuan memberi pengenalan serta pembinaan hukum sejak dini.
Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pj.Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kepulauan Bangka Belitung dan pihak lainnya yang telah mendukung kegiatan ini.
Sementara itu Kepala SMA Muhammadiyah Toboali, Supiandi, mengaku bersyukur dengan capaian siswanya yang bisa memenangkan lomba cerdas cermat ini. Menurutnya, capaian atas kemenangan ini merupakan kerja bersama antara guru pembimbing Pak Alfan Thoriq dan siswa. Mudah-mudahan prestasi ini menjadi motivasi bagi bagi siswa siswi yang lain untuk selalu berkompetisi bersaing sehingga mental juaranya selalu tumbuh.
“Alhamdulilah sekolah kami berhasil memenangkan Lomba Cerdas Cermat Tingkat SMA SMK se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperebutkkan Tropy Jaksa Masuk Sekolah dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 ini. Terima kasih kepada siswa dan guru serta Kejaksaan Negeri Bangka Selatan dan Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung yang telah menyelenggarakan kegiatan ini,“ kata Supiandi.