PANGKALPINANG--Sebanyak 72 siswa berkebutuhan khusus dari seluruh SLB di Bangka Belitung unjuk kebolehan dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) yang diselenggarakan oleh Bidang Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 18 - 21 Juni 2023 di Hotel Grand Vella, Pangkalanbaru, Bangka Tengah.
Ajang ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan mengembangkan talenta siswa berkebutuhan khusus dalam bidang seni budaya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Azami Anwar, saat membuka kegiatan, Minggu sore 18 Juni 2023, mengatakan bahwa dengan FLS2N-PDBK jiwa seni peserta didik berkebutuhan khusus dapat berkembang dan melalui ajang ini lah mereka semakin bisa mengembangkan talenta yang ada dalam dirinya.
"Harapan kita semua melalui kegiatan ini akan semakin berkembang jiwa seni, akan semakin berkembang talenta yang ada di siswa berkebutuhan khusus," kata Azami.
Dia menambahkan talenta dan jiwa seni yang dimiliki oleh anak atau peserta didik berkebutuhan khusus, kadang melebihi peserta didik lainnya.
Dalam kesempatan itu Azami menyampaikan ucapan terima kasih kepada para guru yang terus membimbing para peserta didik berkebutuhan khusus ini sehingga mereka semakin berkembang dan bisa menunjukkan talentanya dalam bidang seni dan budaya melalui ajang FLS2N.
"Terima kasih juga saya sampaikan kepada para juri. Mari melakukan penjurian dengan sebaik-baiknya dan seobjektif mungkin sehingga tidak ada peserta yang dirugikan," tegasnya.
Acara pembukaan FLS2N-PDBK disisi dengan berbagai hiburan, dan usai acara dilakukan penandatangan fakta integritas oleh dewan juri.
Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Deswarman, mengungkapkan ada delapan cabang lomba yang dipertandingkan dalam FLS2N-PDBK Tingkat Provinsi Bangka Belitung Tahun 20223, yaitu Cipta dan Baca Puisi, Menyanyi, Desain Grafis, Cipta Komik Strip, Melukis, MTQ, dan Pantomim.
Deswarman menambahkan tujuan dari kegiatan ini selain sebagai wadah untuk berkreasi menampilkan karya kreatif dan inovatif siswa di bidang seni, juga untuk mengembangkan ekspresi sesuai dengan norma budi pekerti dan karakter
yang berbasis budaya bangsa.
"Tentunya juga kegiatan ini untuk menyeleksi siswa yang akan mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada FLS2N-PDBK Tingkat Nasional," katanya.